GELIATEKONOMI, KBB - Sungguh fantastis. Meski memanfaatkan bahan dasar eceng gondok, pelaku UMKM di desa Cihampelas ini, produknya tembus pasar internasional, yakni Finlandia, Swedia.
Baca Juga: Untuk Mendongkrak Ekonomi Masyarakat, Kodim 0610/Sumedang Gelar Seni Ketangkasan Domba
Pengrajin eceng gondok binaan Bening Saguling Foundation, Babakan Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, lahir pada 2009 silam. Produk yang dihasilkan ada sekitar 20 item, diantaranya tas tangan, sandal, tempat tissu dan keranjang buah.
Berbekal pelatihan, sekitar 6 orang pekerja ibu ibu rumah tangga, terus berinovasi. Selain di online shop, produk UMKM mereka ternyata juga dipesan oleh berbagai instansi, seperti dari Jatiluhur.
'Per hari bisa mereka bisa memproduksi sekitar 10 pcs. Pasarnya selain di Indonesia, juga di ekspor ke Finlandia,' ucap Dzikri Fauzan, Kepala Bidang Lingkungan Sosial Yayasan Bening Saguling disela launching Citarum Repair’ di Desa Cihampelas, Babakan Cianjur, Kabupaten Bandung Barat belum lama ini.
Baca Juga: Tren staycation Alami Peningkatan 49.85 Persen, tiket.com Gelar OTW
Produksinya sendiri tergantung permintaan. Seperti dalam kegatan Citarum Repair, pihaknya menerima pesanan 100 pcs tas tangan.
'Untuk harganya sendiri bervariasi, seperti tas tangan Rp 120 ribu, sandal Rp 100 ribu. Kita juga menjual di Sarinah Jakarta dan IKEA. Sementara pesanan perorangan dan lembaga kebanyakan datang dari Jakarta,' tambahnya.
Untuk bahan baku, semuanya murni dari eceng gondok dan tidak terlalu sulit didapat. Karena di Saguling saja terdapat lahan seluas 80 ha. ***
Penulis : YADI