Dukung Green Fashion, Zalmore Ciptakan Fashion Trendy Berkualitas

- Selasa, 27 September 2022 | 12:35 WIB
Zalmore (Yadi)
Zalmore (Yadi)

GELIATEKONOMI, BANDUNG - Tren Fast Fashion di mulai sejak akhir 1990 - 2000, saat industri textile mulai memproduksi berbagai macam fashion yang terinspirasi dari selebritis, atau rumah mode lalu di produksi massal menjadi barang murah dengan kualitas bagus.

Baca Juga: Ini Cerita Hengkangnya Rudy, Sang Vokalis Grup Band Caffeine

Fast fashion dapat menyajikan beragam model baju dengan waktu produksi relatif singkat. Namun, fast fashion sendiri seringkali menggunakan material campuran berbahan plastik atau polyester sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.

Salah satu produk yang ramah lingkungan yakni bahan katun alami tanpa tambahan non organik lainnya.

Menurut survey Global Lifestyle Monitor pada 2018, sebanyak 10,000 koresponden dari berbagai negara dengan pasar konsumen terbesar seperti China, Italia, Inggris, Jepang, Jerman, Kolombia, Meksiko, 76 persen koresponden menyukai bahan katun sebagai kaos pakaian.

Baca Juga: Menu Jepang Gyu - Nomis Tawarkan Olahan Daging Tanpa Tulang

Selain itu, 65 persen konsumen menyatakan, serat katun atau kapas merupakan serat yang paling berkelanjutan atau sustainable, dan 83 persen mempersepsikan katun merupakan serat yang aman dan nyaman (cottonusa.org).

Salah satu brand fashion yang mengikuti tren fast fashion yakni brand Zalmore asal Bandung, dengan membangun konsep sustainable produk sebagai bentuk dukungan green fashion.

Menggunakan bahan serat katun organik alami, Zalmore menciptakan konsep fashion trendy yang berkualitas namun ramah di saku alias terjangkau.

Baca Juga: Wali Band, Kamu Bohong !

Zalmore, merupakan binaan Kemenkop dan Kemenperin ini berhasil menjawab isu lingkungan dengan menciptakan produk fast sustainable fashion.

Produk-produk dari Zalmore hadir dengan model dan tren terkini karena menggunakan material 100 persen cotton sehingga dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Bagaimana membedakan bahan katun murni tanpa campuran?

Aditya Hemming, COO dari Zalmore, mengungkapkan, produk Zalmore 100 persen berbahan cotton dan dapat dibuktikan dengan cara membakar kain materialnya.

Halaman:

Editor: Miftahul Akmal

Tags

Terkini

Mudahkan Pelanggan, Hadirkan Dompet Digital Blipay

Rabu, 22 Februari 2023 | 14:23 WIB

5 Laptop Asus VivoBook Untuk Konten Kreator

Kamis, 19 Januari 2023 | 07:13 WIB

Suka Bikin Konten? Ini Yang Harus Kamu Lakukan

Senin, 28 November 2022 | 15:27 WIB

Lestarikan Lingkungan, Samsonite Gandeng WWF Indonesia

Selasa, 6 September 2022 | 12:29 WIB

Bisnis Take Away Food Dengan Menu Hand Sign

Kamis, 7 Juli 2022 | 06:53 WIB

Ini Kelebihan Samsung Galaxi A03

Selasa, 31 Mei 2022 | 22:02 WIB

Terpopuler

X