Lomba Cipta Lagu Dangdut Kembali Digelar, Dengan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

- Selasa, 14 Juni 2022 | 15:57 WIB

GELIATEKONOMI, JAKARTA -- SETELAH 9 tahun terhenti dengan berbagai alasan, salasatunya wabah Pandemi Covid 19 yang hampir 3 tahun.

Dipertengahan tahun2022 ini Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) kembali digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI). Istimewanya pada gelaran LCLD dilaunching di Studio TVRI Stasiun Pusat Jakarta, Senin, 13 Juni 2022

'Setelah vakum 9 tahun, alhamdulillah Lomba Cipta Lagu Dangdut kebanggaan kami ini, bisa kami gelar kembali. Insya Allah akan menghasilkan Karya Cipta Lagu Dangdut yang berkualitas dan menghibur,' ujar Rhoma Irama selaku Ketua Umum PAMMI saat melaunching LCLD tahun 2022 di Auditorium TVRI Stasiun Pusat Jakarta, Senin, Juni 2022.

Cici Faramida selaku Ketua Panitia LCLD Optimis ajang bergengsi Musisi Dangdut ini. Tetap ditunggu dan diminati para Pencipta Lagu Dangdut.

'Kami yakin LCLD ditunggu para Musisi Dangdut, karena ajang ini telah membuktikan menghasilkan Karya Cipta Lagu Dangdut yang tidak saja berkualitas tapi juga Populer Lagunya,' ujar Cici Faramida Optimis.

Pedangdut yang namanya melejit di pentas dangdut Indonesia berkat tembang fenomenal 'RT 5 RW 3' ini. Menambahkan, pada LCLD tahun ini panitia menyediakan total hadiah Rp.150 Juta.

Baca Juga: Mantaf Sail Dan Touring Sekeseler Siliwangi, Peduli Terhadap UMKM

'Sebelum LCLD di launching belum adanya Sponsor, Panitia menyediakan hadiah uang tunai sebesar seratus lima puluh juta rupiah. Tapi kalau setelah di launching banyak Sponsor, tidak tertutup kemungkinan untuk kami tambah,' ujar Cici mantap.

Lomba yang telah melahirkan Lagu-lagu Dangdut Populer ini pertama kali diadakan pada tahun 1979. Sebagai cikal bakal Lomba Tingkat Nasional. Pada gelaran Pertama, lagu Ciptaan Junaedy Sam berjudul 'Tak Berdaya' terpilih sebagai Juara Pertama. Lagu Ini diaransemen oleh Soneta dan dipopulerkan Rhoma Irama, disusul lagu 'Cemburu Buta' Ciptaan Ottip Marissa yang dipopulerkan oleh Rita Sugiarto. Dan, pada LCLD Tingkat Nasional 1988, lagu 'Anak Yang Malang' yang diciptakan Fauzan B menjadi Pemenangnya, lagu 'Tujuh Pumama' ciptaan Alwi Hasan yang dinyanyikan Noer Halimah menjadi lagu Hits terbaik saat Itu.

Kesuksesan lomba Ini meningkatkan antusiasme masyarakat berpartispasi. Pada 1991, lomba Ini kembali digelar dengan menganugerahkan lagu 'Bali Tersenyum' yang ditulis Mochtar B sebagai Juara Pertama, disusul tiga lagu Hits lainnya yaitu 'Tanda Cinta' yang diciptakan Yus Yunus, aransemen Hendro Saky dan dipopulerkan oleh Meggy Z, 'Si Kecil', pencipta Ottip Marissa, arranger Mara Karma dan penyanyi Rita Sugiarto. Dan lagu 'Kau Tetap Misteri' yang diciptakan HB.Faizal, aransemen musik Hari B dan dinyanyikan oleh Riza Umami.

LCLD tahun 1991 Ini juga menghasilkan dua lagu Hits lainnya yaitu 'Bali Tersenyum' Ciptaan Denny Albar.

Disusul dengan LCLD Ill Tingkat Nasional yang diselenggarakan pada 1994 yang mengantarkan Kuntet Mangkulangit sebagai pencipta dengan Hitsnya 'Anak Abad'.

Pada 2013, Dewan Juri LCLD IN menobatkan lagu 'Oleh-Oleh' yang dilantunkan Rita Sugiarto dan diciptakan Nanang Suwito menduduki Juara Pertama. Aransemen lagu ini diolah dengan baik oleh Alik Ababil.

Halaman:

Editor: Herry Kusraeli

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ingin Tahu Filmografi Aktor Ganteng Teguh Julianto ?

Kamis, 22 Desember 2022 | 18:44 WIB

Terpopuler

X