Bandung Seuhah Jilid 2, Salasatu Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional

GELIATEKONOMI, Bandung -- SEBAGAI upaya pemulihan ekonomi, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan acara Bandung Seuhah Jilid 2. Kegiatan ini pun sebagai promosi jajan Kota Bandung yang dijuliki hanya enak dan enak banget.

Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung, Rajasa Pimpinan Berutu mengatakan secara teknis untuk hadir di kegiatan tersebut, masyarakat perlu memiliki Coucher dengan cara, mendownload, share video dan caption dengan ketentuan wajib follow, @corner_bandung. Tag akun @diskopukm.bdg, @disdagin_bdg dan @noysproduction.

Nantinya terdapat notifikasi DM dari instagram @corner_bandung, dan tinggal ditunjukan di lokasi acara bertempat di Parkir Barat Plaza Balai Kota Bandung.

'Kita laksanakan acara Bandung Seuhah 2, lanjutan dari Bandung Seuhah 1. Ini merupakan salasatu upaya Pemulihan Ekonomi Nasional khususnya Kota Bandung, juga upaya promosi jajan khas Kota Bandung,' tuturnya, Rabu 1 September 2022.

Baca Juga: TNI Bisa Disinkronisasikan Dalam Rangka Mengantisipasi Ancaman

Ia menambahkan, Voucher tersebut berjumlah 1.000 lembar. Kegiatan ini pun diselenggarakan Sabtu 3 Septemner 2022, pukul 12.00-17.00.

'Kita mengundang masyarkat hadir dengan ketentuan harus punya voucher. Nanti dari instagram @corner_bandung ada DM dari mereka itu tinggal ditunjukan lokasi ditukar oleh voceh,' katanya.

Untuk tenan makanan, terdapat 35 tenan diisi oleh 50 pelaku usaha. Sementara untuk 1 voucer berlaku untuk 1 makanan saja.

'Tenannya ada 35 diisi oleh 50 pedagang. Ini binaanBaca Juga: Dhara Shang Yang Kian Matang KUKM dan Disdagin juga para pelaku usaha yang sudah terdaftar di Salapak Dago,' ujarnya.

Untuk makanan, terdiri dari Batagor, Seblak, Mi Kocok, Mi Ayam, Cuankie, Tahu Gejrot juga berbagai minuman.

:Untuk warga Bandung dianjurkan yang datang hanya memiliki Voucher saja. Karena menyesuaikan dengan prokes (protokol kesehatan), kita berupaya dengan baik untuk menjaga itu,'katanya.

'Namun tidak menutup kemungkinan jika yang sudah memiliki Voucher pulang, kita menyesuaikan kapasitas. Nanti yang tidak mendapatkan voucher pun diupayakan bisa menikmati makanan tersebut dengan membayar secara tunai sesuai harga yang berlaku di setiap tenan,' imbuhnya.