GELIATEKONOMI, BANDUNG - Meski Realisasi Pendapatan dinas pu Kota Bandung tahun 2021 mencapai 100,69 persen, Komisi B DPRD Kota Bandung meminta agar terus meningkatkan pendapatan.
Baca Juga: Kodam III Siliwangi, Gelar Penyambutan Pangdam Baru
Target pendapatan 2022 triwulan 1 sendiri berasal dari retribusi pemakaian laboratorium, retribusi pemakaian alat berat, dan hasil sewa BMD.
'Alhamdulillah, pencapaian target Rp230 juta, mendekati target. Retribusi pemakaian alat, dan lain-lain. Ini harapannya bisa terus ditingkatkan, dan penyetaraan retribusi pemakaian alat berat tahun 2021 ini potensinya bisa ditingkatkan,' papar Asep Mulyadi, anggota Komisi B saat rapat kerja Komisi B membahas Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2021 dan Target Pendapatan Triwulan I Tahun Anggaran 2022 bersama dinas pu Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi B DPRD Kota Bandung, Jumat, (4/2/2022).
Baca Juga: Meski Longsor, Pembangunan Tol Cisumdawu Terus Dikebut
Senada, Anggota Komisi B lainnya, Maya Himawati mengatakan, DPU Kota Bandung harus pandai mencari celah tambahan pendapatan agar bisa mengoptimalkan potensi yang ada.
'Penyewaan alat itu bisa per hari. Cari celah tambahan PAD, misal penyewaan alat berat ini. Selain itu pesan pelayanan gorong-gorong lebih diperhatikan, karena kan kalau tersendat, gorong-gorong menjadi bahan banjir, dan lain-lain,' pungkas Maya.
Baca Juga: Film inspiratif Kukira Kau Rumah, Bercerita Tentang Gangguan Mental
Meski demikian, Komisi B DPRD Kota Bandung mengapresiasi kinerja dinas pu yang telah berupaya keras memenuhi pendapatan.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi B, Wawan Mohamad Usman, SP, dan dihadiri anggota Komisi B, Dudi Himawan, S.H, Ir. Agus Gunawan, Christian Julianto Budiman, dan Agus Salim. ***