GELIATEKONOMI, JAKARTA -- BIASANYA Distributor Film kalau menjual filmnya mencari untung dengan penonton yang membludak. Tapi buat Lola Amaria, sebagai seorang Distributor, hal itu diabaikan, alias tidak mengejar untung.
'Saya di film 'Pesantren' ini nggak ngejar untung dan jumlah penonton. Tetapi cari berkahnya aja,' ujar Lola Amaria, selaku Distributor film 'Pesantren' usai pemutaran film di bioskop XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan Senin, 1 Juli 2022.
Semula film 'Pesantren' dokumenter, tapi setelah melalui proses panjang yakni sejak tahun 2015 dan disutradarai Shalahuddin Siregar. Mendapatkan film 'Pesantren', bisa tayang di bioskop. Secara kebetulan Shalahuddin bertemu dengan Lola Amaria, Aktris, Produser, Sutradara dan Distributor.
Baca Juga: Setelah Gagal Menjadi Anggota DPR, Musisi Senior Tito Sumarsono Sibuk Jadi Guru Musik
'Saya melihat saat film ini di Edit di Jerman, saat melihat proses Edit bang Shalahuddin berkeinginan. Agar film yang disutradarainya bisa diputar di bioskop. Saya menawarkan diri untuk menjadi Distributornya,' ujar Lola panjang lebar.

Sebagai Distributor yang berpengalaman memproduksi film bioskop tentu saja Lola juga mengajukan Revisi, agar filmnya bisa diterima pengelola gedung bioskop.
'Intinya biar filmnya diterima dan layak diputar di gedung bioskop. Jadi nggak ada advis yang lebay,' kata Sutradara film 'Minggu Pagi di Victoria Park" ini merendah.
Karena populasi penduduk Indonesia yang banyak mengenyam pendidikan di Pesantren, Lola meyakini kalau film 'Pesantren' mulai tayang pada tanggal 4 Agustus 2022 mendatang ini.
'Apalagi pak Muhaimin Iskandar, Ketua PKB yang juga mantan Santri. Akan meminta Presiden Jokowi untuk menyaksikan film 'Pesantren' ini dan akan menghimbau kepada pengelola Pesantren untuk para Santrinya bisa nonton. Mudah-mudahan dengan upaya itu, film ini bisa ditonton jutaan Santri,' pungkas Lola Amaria. (Buyil).
Artikel Terkait
Ikbar Hadir Dengan Essen Galak, Membantu Para Angler Lebih Mencintai Hobinya
Herman Bule Adalah Penggagas Bengkel 'Bule Art Glass'
Melly Manahutu Memberikan Kebebasan Kepada Anak Pere mpuannya
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Akan Mendampingi Personel Yonarhanud-3/YBY Sampai di Daerah Operasi
Sosialisasi Kebangsaan, Hoerudin: Membangun Petani Pancasila Adalah Keniscayaan
Digitalisasi Akan Menjadi Tren di Kalangan UMKM Dimasa Depan
Ingin Tahu Pelopor Penjual Lukisan di Braga
Tiga Divisi Yang Memajukan Ekonomi Daerah, Coworking Space, Wirausaha Baru (WUB) dan UMKM Centre.
Tito Sumarsono Pun Tampil, Memukau Ratusan Anggota Silveran'86 dan ILUNI'83 Bogor
Setelah Gagal Menjadi Anggota DPR, Musisi Senior Tito Sumarsono Sibuk Jadi Guru Musik