GELIAT EKONOMI, BANDUNG - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung akan mengurangi pembuanagn sampah ke TPA.
Hal ini dikatakan Kepala Seksi Kerja Sama Teknis Operasional DLHK Kota Bandung, Deti Yulianti
DLHK mencatat, setiap hari jumlah timbulan sampah mencapai 1.600 ton per hari. Dengan rincian 82 persennya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca Juga: Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E, M.Si., Kunjungi Adik Kelas.
Targetnya, tahun depan hanya terbuang sebanyak 70 persen dari total sampah yang ada.
Ia menerangkan, kondisi TPA Sarimukti yang sudah tidak lagi memiliki kapasitas untuk menampung sampah. Sehingga nantinya sampah akan di angkut ke TPPAS Legok Nangka. Di sana, Kota Bandung dituntut untuk mengurangi pengangkutan sampah sebanyak 24 persen.
"Targetnya adalah mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA, minimal turun dari 80 ke 70 persen caranya lewat sampah yang diolah dan mengembangkan kawasan bebas sampah skala kelurahan," ungkapnya dalam Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Kamis 25 November 2021.
"Kalau Kota Bandung tidak bisa mengurangi sampah maka potensi kota lautan sampah bisa saja terjadi," imbuhnya.
Baca Juga: Keren, Inilah Motor Listrik Militer Karya Anak Bangsa Yang Turut Mejeng Di IEMS 2021.
Deti menuturkan, saat ini penanganan sampah di Kota Bandung terdiri dari penyapuan jalan, pengangkutan sampah ke TPA, serta pemilahan dan pengolahan sampah di sumber sampah maupun di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Artikel Terkait
Setelah Terkumpulnya Dana Dari Para Agnia, Renovasi Mesjid Mulai Dikerjakan.
Pelabelan Peringatan BPA Upaya Lindungi Kesehatan Anak Indonesia.
Baksos Yang Digelar Ini, Merupakan Kegiatan Nasional.
Ini Merupakan Bentuk Solidaritas Di TKSK.