Tiga Divisi Yang Memajukan Ekonomi Daerah, Coworking Space, Wirausaha Baru (WUB) dan UMKM Centre.

GELIATEKONOMI, BANDUNG -- ADALAH Kecamatan Rancasari berupaya memfasilitasi para Pelaku Usaha mendapatkan Sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan lakukan sosialisasi perihal Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada para Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Sekretaris Kecamatan Rancasari, Yogaswara mengatakan, dari 89 Pelaku Usaha, 35 diantaranya belum memiliki NIB.

'Di Rancasari ini ada 89 Pelaku Usaha yang 35 diantaranya belum memiliki NIB. Kami memperluas relasi dengan menggandeng garda-garda yang lebih paham. Contohnya Transfumi. Untuk kemudian, pegiat di Rancasari semuanya rata telah memiliki NIB,' kata Yoga, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pada hakikatnya, keuntungan dari NIB ini sangatlah banyak.

Baca Juga: Ingin Tahu Pelopor Penjual Lukisan di Braga

'Jika Pelaku Usaha telah memiliki NIB. Itu artinya dapat mengikuti berbagai Pameran ataupun Bazar. Sehingga dapat memperluas jangkauan pasar,' tambah Yogi.

Sementara itu, Kepala Camat Rancasar, Hamdani menuturkan, warga Rancasari memiliki inisitif yang tinggi.

'Warga di sini alhamdulillah peka terhadap peningkatan Ekonomi. Karenanya, kami berusaha memfasilitasi dengan sebaik mungkin,' tutur Hamdani.

Tercatat ada 3 Divisi yang memajukan ekonomi di daerah Rancasari. Yakni, Coworking Space, Wirausaha Baru (WUB) dan UMKM Centre.

'Dikarenakan ada 3 Divisi tersebut, terdapatlah database khusus pegiat usaha. Yang kemudian dari data tersebut dijadikan E-Katalog yang Insya Allah luncur pada 2023 mendatang,' tambahnya.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Rakyat, Kodam III Siliwangi Berkolaborasi Dengan Poltekad

Hamdani berharap, Katalog yang dinamai 'Dia Aku Cari' ini sebagai tujuan pembelanjaan masyarakat di kawasan Rancasari.

Sehingga dari digelarnya acara ini, agar UMKM di Rancasari tetap eksis dan juga konsisten memasarkan Produknya.