BANDUNG, GELIATEKONOMI - Bakti sosial (Baksos) yang diselenggarakan Yayasan Durrotul Ilmi berkolaborasi bersama Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Islam (Persis) Bojongloa Kidul berjalan lancar dan sukses. Baksos yang diisi dengan pemberian 30 paket sembako bagi warga dan jamaah PC Persis Bojongloa Kidul, pemberian kadeudeuh bagi para guru atau asatidz sebanyak 20 orang, serta bantuan duafa sebanyak 75 orang juga ramai disesaki anak-anak yang hendak dikhitan.
Baksos yang mengusung tema 'Tebarkan Kepedulian Untuk Berbagi, Durrotul Ilmi Mengabdi' melalui gerakan Aksi Sedekah Multi Manfaat (Aksi Semut) yang masuk ke 10 ini diikuti pula sebanyak 29 anak peserta khitanan massal yang sedari pikul 07.00 WIB sudah mulai berdatangan dan mengantri untuk di sunat.
“Kami menghadirkan dokter atau tim medis yang sudah biasa bekerjasama dengan Yayasan Durrotul Ilmi, beliau Dr. Ajat Sudrajat salah seorang tenaga medis dari RSAU Lanud Sulaeman Kopo. Insya Allah beliau dokter yang sudah cukup berpengalaman dalam menangani proses khitan,” terang Pembinan Yayaysan Durrotul Ilmi, Irwan Inayaturrahman disela-sela acara yang berlangsung di di Gedung Dakwah Terpadu (GDT) PC Persis Bojongloa Kidul Jalan TVRI V Cibaduyut Bandung Minggu 28 Agustus 2022.
Baca Juga: Simak Nih 11 Rekomendasi Destinasi Panorama Indah Indonesia
Baca Juga: Dan Tanta Ginting Pun Muntah Sampai 3 Kali ?
Ditambahkannya, setiap kegiatan baksos yang digelar, selalu dirangkai pula dengan kegiatan tablig akbar. Dan tablig akbar kali ini kita sudah mengundang Ustadz KH. Ucu Najmudin, M.Pd salah seorang da’I cukup kondang di kalangan masyarakat.
“Sesuai tema yang kami usung, kami ingin hadir memberikan manfaat dan menyebarkan kemaslahatan. Dan semoga apa yang kami lakukan ini dapat membantu meringankan beban serta membawa dan menorehkan kebermanfaatan bagi warga yang benar-benar membutuhkan,” bebernya.
Baca Juga: Wow, Ini 11 Keseruan Yang Perlu Kamu Ketahui
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustadz KH. Ucu Najmudin, M.Pd menyoal terkait kesalehan hamba Allah SWT dalam menjalankan amar ma’ruf nahi munkar. Bahkan da’i yang acap menyisipkan guyonan dalam penyampaian materi dakwahnya begitu menghibur warga serta tamu undangan.
Artikel Terkait
Lola Amaria Menjadi Distributor Film, Tidak Mencari Untung Tapi Mencari Berkahnya
Yeyen Lidya Tidak Pernah Memaksakan Diri Soal Perawatan Wajah
Kemenkominfo Tegaskan Bahaya BPA, Negara Hadir Lindungi Kesehatan Anak Indonesia
Ini Dia Sejarah 'Dierentuin' Atau Kebun Binatang Bandung
Andrigo Karam Ditengah Harapan ?
Dan Tanta Ginting Pun Muntah Sampai 3 Kali ?
Sekolahnya Cuma Sampai Kelas 1 SMP, Tetapi Hal Itu Yang Memotivasi Dirinya Untuk Bisa Menjadi Orang Sukses
Ody Meyakini Lagu Yang Syairnya Penuh Motivasi Ini, Bisa Menghiasi Film ‘Bintang Di Hatimu
Permudah Bahasa Inggris, Solve Education Gelar Kompetisi Ini Untuk Guru