GELIATEKONOMI, BANDUNG - Dikenal dekat dengan awak media, sosok Ketua Umum KONI Jawa Barat Brigjen TNI (Purn) H. Ahmad Saefudin, dihadapkan pada dua agenda besar, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov).
Baca Juga: HUT ke 76 Polisi Militer Angkatan Darat, Membangun Rasa Kepedulian Sosial dan Membantu Sesama
Sebagian pegiat olahraga, meminta Musorprov dulu, sebagian lagi beranggapan Porprov harus lebih didahulukan, karena menyangkut harkat dan martabat.
Namun bagi Ahmad, prestasi olahraga dia tidak pernah main-main.
Dua kali juara Umum di PON 2016 Jawa Barat dan PON 2021 di Papua, sebagai torehan tinta emas yang pernah dilakukannya.
Karena itu, menurutnya musyawarah dan mufakat menjadi keputusan terbaik diatas segalanya.
Lihat saja, bagaimana pelaksanaan Porprov yang diamanatkan dalam sebuah keputusan di Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2021 lalu, harus digelar November tahun 2022 ini.
Baca Juga: Jabar Dorong Inovasi Produk Pangan Lokal
Namun Ahmad Saefudin tidak secara gamblang memaksakan Porprov harus dilakukan sesuai amanat RAT 2021 itu. Dia tahu kalau saat ini dihadapkan pada sikap Sportifitas ditengah dua agenda Porprov dan Musorprov.