• Senin, 25 September 2023

Ini Dia Sejarah 'Dierentuin' Atau Kebun Binatang Bandung

- Senin, 8 Agustus 2022 | 20:24 WIB

GELIATEKONOMI, BANDUNG — MEMBACA atau Mendengar kata ‘Dierentuin (Bahasa; Belanda)’. Atau kata Orangtua dulu, menyebutnya dengan kata ‘Direnten’ yang artinya Kebun Binatang Bandung, memiliki Sejarah yang panjang.

Seperti diungkapkan Dosen Pendidikan Sejarah Sekolah Pascasarjana UPI dan Kepala Museum Pendidikan Nasional UPI, Leli Yulifar kepada Penulis, Kamis 4 Agustus 2022 mengungkapkan kisah berdirinya Kebun Binatang Bandung.

Cerita dimulai pada tahun 1900, Bupati R.A.A. Martanegara mendirikan Kebun Binatang di Cimindi. Sementara itu, sejumlah Pecinta Satwa mendirikan Kebun Binatang di Bukit Dago.

Sejarah mencatat, 1 April 1906 Bandung menjadi Gemeente (Kotapraja) yang dipimpin seorang Walikota (Burgermaster).

Kemudian, pada tahun 1920 Berdiri Bandoeng Vooruit (Bandung Maju) yakni Perkumpulan Swasta yang menjadi Partner Pemerintah dalam menata Gemeente khusus di Bidang Pariwisata, yang terdiri dari orang-orang Belanda.

Bandoeng Vooruit adalah Partner Gementee dalam membangun, menata kota dan membenahi kota, khususnya untuk Bidang Pariwisata.

Baca Juga: Jebolan Dangdut Academy, Akan Duduk Di Kursi Dewan Juri D’ACADEMY 5

Pada tanggal 1 Oktober 1926, Bandung sebagai Gemeente menjadi Kotapraja Mandiri (Stadgemeente). Sehingga tidak ada lagi Dualisme (antara Pemerintah Pribumi dan Kolonial).

Kota Bandung sebagai Kota Mungil yang awalnya hanya Desa Kecil didirikan untuk kepentingan Penduduk Eropa. Dengan mengadopsi Infrastruktur Kota di Eropa.

Karena itu, Pemerintah Kotapraja Bandung (Gemeente) mendirikan Perumahan dalam skala Real Estate, Gedung Pemerintahan, Motel/Hotel, Unstansi Pendidikan, Tempat Hiburan serta Taman-taman Kota.

Satu diantara taman yang didirikan Gemeente tersebut adalah Jubileum Park, yang membentang dari ujung paling Utara Daerah Lebak Gede Barat sampai dengan Cikapundung Timur.

Jubileum Park, atau Taman Ulang Tahun adalah Taman Botanik yang berupa tanaman keras dan tanaman hias. Didirikan pada tahun 1923 dalam rangka memperingati 50 tahun Ratu Wilhelmina memerintah.

Selanjutnya pada tahun 1933, atas prakarsa Bandoeng Vooruit, kedua Kebun Binatang yang didirikan di Cimindi dan Bukit Dago tersebut. Disatukan dengan pindah ke wilayah bagian Selatan Taman Botanik (Jubileumpark).

Halaman:

Editor: Herry Kusraeli

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Yuk Intip Liburan ala Pecinan dari tiket.com

Selasa, 17 Januari 2023 | 08:08 WIB

Wow, Ada Menu Khusus Chef Devina di Bumi Aki Heritage

Kamis, 17 November 2022 | 14:47 WIB
X