GELIATEKONOMI, BANDUNG –
PEMBAGIAN Daging Qurban yang dilaksanakan bertepatan dengan Perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Dan ditujukan untuk meningkatkan asupan protein hewani untuk Keluarga berisiko Stunting. Bahkan kegiatan ini, merupakan bagian dari untaian Program BKKBN Jabar. Dalam mendukung percepatan penurunan angka Stunting di Jawa Barat.
Kali ini Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat. Telah membagikan Daging Qurban ke masyarakat di seputar Dua Lokasi Utama yaitu di Gudang Alkon Margacinta dan Kantor Perwakilan BKKBN Jabar di Jl. Suci, Bandung.
“Makna Qurban tidak hanya sebatas Ibadah, tetapi merupakan bentuk Solidaritas Sosial yang bisa dimanfaatkan. Demi menyejahterakan masyarakat, khusus untuk keluarga kategori berisiko Stunting,” kata Dadi Ahmad Roswandi, selaku Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Sabtu, (7/8/2025) di Rumah Dinas-nya Jl. Margacinta, Bandung.
“Ini bagian dari strategi kita, demi untuk memastikan Keluarga mendapatkan sumber protein hewani yang cukup. Kita ingin Daging Qurban ini, menjadi simbol Kepedulian Sosial dan Gizi. Untuk masyarakat yang ada di seputaran Kampung Ramah Stunting (KRS) Margacinta dan seputaran Suci,” imbuhnya lagi.
Untuk memastikan pendistribusian Daging Qurban agar tepat sasaran, maka Mitra Lokal yang dipake. Bahkan yang menjadi fokus utama adalah Keluarga-keluarga yang ada di wilayah Kampung Ramah Stunting (KRS) yaitu Komunitas yang mendapatkan Pendampingan Intensif dalam hal Edukasi Kesehatan, gizi serta Perencanaan Keluarga.
Dengan mengkonsumsi daging yang kaya zat protein serta zat besi. Tentunya sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Serta mencegah terjadinya Stunting. Semua ini, tentunya mengingatkan akan pentingnya sinergi semua pihak. Demi menciptakan Lingkungan Keluarga Sehat, Kuat dan Berdaya.
“Makna Qurban tahun ini kami kuatkan sebagai momentum untuk berbagi gizi, bukan sekadar berbagi daging. Ini bagian dari investasi kita untuk masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat. Bahkan BKKBN Jawa Barat akan terus menargetkan Angka Stunting terus menurun secara Signifikan,” tandas Dadi Ahmad Roswandi. (HKS).