GELIATEKONOMI, BANDUNG — BERMULA dari obrolan ringan pada akhir Februari 2025 dengan Dosen lain yang mengampu Mata Kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, Dr. Tatang Sudrajat, Drs.,S.IP.,M.Si., Koordinator MKWK Pendidikan Pancasila USB YPKP. Menggagas pembentukan suatu Organisasi yang akan menghimpun semua Dosen Pengampu Mata Kuliah tersebut di Indonesia.
Hal ini berlanjut dengan berkomunikasi dengan 12 Dosen dari berbagai Perguruan Tinggi lainnya, di PTN dan PTS dari Papua sampai dengan Aceh. Ada kesepakatan untuk membentuk Tim Kecil yang diberi Nama Komite Pembentukan Dosen Pancasila dan Kewarganegaraan Nusantara (PDPKN), yang diketuai Dr. Tatang Sudrajat.
Sampai dengan saat ini, menurut Tatang yang juga Dekan FISIP USB YPKP tahun 2018-2022. Sudah terdaftar sebagai Anggota PDPKN 314 Dosen dari 122 Perguruan Tinggi, dari Papua sampai dengan Aceh.
Organisasi ini dideklarasikan Senin, 2 Juni 2025, dilanjutkan dengan Seminar Nasional dan Kongres. Rencananya akan dihadiri dan dibuka oleh Mendiktisaintek, dengan menghadirkan 2 Pembicara Utama (Keynote Speaker) yaitu Prof. Dr. Muhammad Amin Abdullah (Dewan Pengarah BPIP) dan Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si. (Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang) yang juga Anggota PDPKN.
Selain itu, akan menghadirkan 10 Anggota PDPKN sebagai Narasumber. Mereka adalah Dr. Ahmad Sodik Sudrajat (Politeknik STIA LAN Bandung), Drs. H. Syafrizal, M.Si.,Ph.D. (Universitas Islam Sumatera Utara), Dr. Pieter Jacob Pelupessi, M.Si. (Universitas Pattimura), Dr. Muchtar Syam, SE.M.Pd.I.(Universitas Muhammadiyah Papua), Budi Kurniawan,SH.,M.Hum. (ISBI Bandung), Zulkarnain Hamson,S.Sos.,M.Si. (Universitas Indonesia Timur ), Dr. Nuning Indah Pratiwi, S.Sos.,M I Kom. (Universitas Pendidikan Nasional Denpasar), Dr. Achdijat Sulaiman, M.Si. (Universitas Al Ghifari), Dr. Zaenal Abidin AS,:S.IP.,M.Sc. (UNJANI Cimahi), dan Dr. Faharudin, SH.,MH. (Universitas Dayanu Ikhsanudin, Baubau).
Anggota lainnya dari Universitas Tanjungpura Pontianak, Ir. Riadi Budiman, M.Pd.,MT berharap, bahwa dengan adanya PDPKN dapat mempersatukan Dosen-dosen Pancasila dan Kewarganegaraan seluruh Indonesia. Dalam satu langkah gerakan yang terstruktur, sistematis dan masif.
Assoc. Prof. Syafrizal menyebutkan bahwa PDPKN hadir untuk memperkokoh Ideologi Bangsa dan wujud kepedulian profesionalisme Dosen Nusantara untuk negeri tercinta. Dengan rencana besar ini, Anggota lainnya yang juga mantan Dekan FISIP Universitas Islam Makassar, Dra. Hj. Zohrah Basalamah, M.Si. Menambahkan bahwa jangan pernah menyerah, karena setiap langkah kecil membawa kita lebih dekat ke Impian. Pembentukan PDPKN ini, dalam pandangan Dr. I Made Arthayasa, S.Sos.,MAP. Dosen Universitas I Ngurah Rai Denpasar. Sebagai simbol semakin menguatnya Ideologi Pancasila di Indonesia. Dosen dari Universitas Pattimura, Ambon, Dr. Sarmalina Rieuwpassa, MA. berharap agar penyelenggaraan Deklarasi dan Seminar Nasional ini, dapat menjadi penguatan kapasitas Dosen dan Pembentukan Karakter Mahasiswa, sebagai Manusia yang Bermartabat. (Sip).
