GELIATEKONOMI, BANDUNG — SDN 027 Cicadas Kota Bandung menyambut tahun ajaran 2025/2026 dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang lebih sederhana namun penuh makna.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang berdurasi dua minggu, MPLS kali ini hanya berlangsung selama lima hari (Senin-Jumat) untuk mengurangi kelelahan peserta didik baru.
Kegiatan MPLS hari pertama di SDN 027 Cicadas Kota Bandung, dihadiri oleh Pendamping dari Dinas Pendidikan, yang memantau kelengkapan dokumen dan pelaksanaan program .
Adaptasi dan Inovasi di Tengah Keterbatasan
Meski dihadapkan pada keterbatasan kuota siswa dan kondisi fisik sekolah yang sedang direvitalisasi. SDN 027 Cicadas ini, berhasil menjalankan MPLS dengan Kreatif.
Aula yang biasanya digunakan untuk kegiatan Indoor tidak dapat dipakai, karena dialihkan untuk keperluan pembangunan.
“Kami berimprovisasi dengan memanfaatkan kelas yang memiliki Rolling Door. Agar kegiatan tetap lancar meski diguyur hujan,” ujar Lilis Dewi Nurwilah, selaku Kepala SDN 027 Kota Bandung, 15 Juli 2025.
Orang tua siswa pun turut antusias menyambut MPLS. Di hari pertama, mereka diperbolehkan menunggu di area sekolah. Meski pada hari-hari berikutnya, kebijakan ini akan disesuaikan dengan protokol pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) yang ketat .
Materi MPLS: Penanaman Karakter dan Kebiasaan Positif
Kepala SDN 027 Cicadas, Lilis Dewi Nurwilah, menekankan bahwa MPLS tahun ini lebih berfokus pada Pembentukan Karakter dan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Materi disampaikan melalui Lagu, Permainan Edukatif dan penyampaian langsung oleh Guru dengan jadwal terstruktur.
“Kami ingin anak-anak merasa nyaman, bukan takut. Jadi tidak ada tugas berat atau seragam wajib selama MPLS,” jelasnya.
Beberapa kebiasaan yang diajarkan meliputi:
1. Rutinitas harian: Bangun tidur, mandi, sarapan, hingga mengaji.
2. Sopan santun: Penekanan pada tata krama dan tanggung jawab.
3. Pengenalan budaya daerah: Sesuai visi misi sekolah untuk melestarikan kearifan lokal .
Kolaborasi Kelas dan Program Internal
MPLS di SDN 027 Cicadas tidak hanya untuk kelas 1, tetapi juga melibatkan siswa kelas 2-6. Melalui program internal yang dirancang oleh masing-masing kelompok kelas.
Harapan untuk Masa Depan
Lilis Dewi Nurwilah, berharap MPLS ini menjadi fondasi bagi siswa untuk berprestasi dan membawa nama baik sekolah di jenjang berikutnya.
“Output kami bukan hanya siswa yang pintar, tetapi juga berkarakter kuat,” tandasnya .
Dengan semangat Sekolah Ramah Anak, SDN 027 Cicadas Kota Bandung, membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. (HKS).