MPLS di SDN 159 Sekejati Kota Bandung Berlangsung Meriah dan Tertib

GELIATEKONOMI, BANDUNG — HARI Ke-Dua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 159 Sekejati Kota Bandung. Berlangsung meriah dengan diterimanya 84 peserta didik baru yang terbagi dalam 3 Rombongan Belajar (Rombel). Setiap Rombel berisi 28 peserta didik, memenuhi seluruh kuota yang tersedia.

“Alhamdulillah di tahap kedua semua kursi terisi. Di tahap pertama masih ada 12 kursi kosong,” ujar Mia Tresnawulan, Kepala SDN 159 Sekejati Kota Bandung.

Meski ada beberapa calon siswa yang tidak lolos seleksi, sekolah tegaskan proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) ini. Mengikuti ketentuan Dinas Pendidikan Kota Bandung secara ketat.

Hari Pertama: Pembukaan Virtual dan Jelajah Sekolah

MPLS diawali secara Hybrid dengan pembukaan simbolis oleh Wali Kota Bandung melalui siaran langsung YouTube Dinas Pendidikan. Orang tua dan siswa baru kemudian diajak berkeliling mengenal setiap sudut sekolah seluas 1.000 meter persegi.

“Kami tunjukkan lokasi penting mulai dari Ruang Kepala Sekolah, WC, Ruang Guru, hingga UKS. Meski sekolah kami tak besar, penting bagi peserta didik mengenal lingkungan barunya,” jelas Mia Tresnawulan, sambil menekankan pentingnya Kolaborasi tiga pihak: Sekolah, Orang tua dan Pemerintah dalam Pendidikan.

Fokus Hari Kedua: Berkenalan dengan Para Guru

Selasa (15/7/2025) menjadi Momen A
Spesial dimana Peserta Didik baru berinteraksi langsung dengan seluruh Guru dan Staf Sekolah. Kegiatan ini dirancang untuk membangun Chemistry sebelum memasuki proses Asesmen di minggu berikutnya.

“MPLS bukan sekadar seremonial. Mulai minggu depan, Guru akan melakukan Asesmen menyeluruh untuk memetakan kemampuan dasar setiap siswa,” papar Mia Tresnawulan.

Asesmen ini mencakup Evaluasi kemampuan Akademik, Psikologis, hingga keterampilan Motorik halus seperti menulis.

Kebijakan Baru: Asesmen untuk Semua Tingkat Kelas

Tahun ini sekolah menerapkan kebijakan baru dengan melaksanakan Asesmen awal serentak untuk kelas 2 hingga 6 selama Minggu Pertama.

“Tujuannya memahami perkembangan peserta didik Pasca Libur panjang dan menyusun strategi pembelajaran yang tepat,” imbuhnya.

Delapan Pilar Kompetensi Lulusan

Kepala Sekolah memaparkan Visi Pendidikan Sekolah dengan delapan kompetensi inti:
1. Keimanan dan ketakwaan
2. Kebinekaan global
3. Penalaran kritis
4. Kreativitas
5. Kemampuan berkolaborasi
6. Kemandirian
7. Kesehatan jasmani-rohani
8. Komunikasi efektif

“Kami ingin lulusan kami tak hanya pandai secara akademik, tapi juga berkarakter kuat dan siap berkontribusi untuk masyarakat,” tandas Mia.

MPLS akan berlanjut hingga Jumat, (18/7/2025) dengan berbagai aktivitas Penguatan Karakter dan penyusunan kesepakatan kelas. Orang tua diharapkan aktif mendampingi anak-anak selama masa Adaptasi ini. (HKS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *