BANDUNG || GELIATEKONOMI — Sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan dan kebutuhan spiritual peserta, panitia lomba lari Pocari Sweat Run Indonesia 2025 menyiapkan sembilan titik tempat salat di sepanjang rute Half Marathon yang akan berlangsung pada Minggu, 20 Juli 2025 di Kota Bandung.
Rute Half Marathon tahun ini melintasi berbagai ruas jalan utama dengan total jarak tempuh 21 kilometer.
Pada kategori ini, panitia membuat dua wave start yaitu Wave 1 (Pukul 04.00 WIB) dan Wave 2 (Pukul 04.15 WIB).
Panitia memastikan, peserta yang ingin melaksanakan ibadah salat dapat berhenti sejenak di titik-titik tempat ibadah yang telah teridentifikasi, bekerja sama dengan warga, pelaku usaha, serta institusi pendidikan di sepanjang lintasan.
Berikut ini 9 titik mushola yang bisa dimanfaatkan oleh peserta:
1. Pusdai Jawa Barat – sebelum kilometer 6, terletak di Jl. Diponegoro, area terbuka dan luas, mudah dijangkau.
2. Honda Ahmad Yani – sebelum kilometer 8, berada di area dealer mobil, tersedia tempat salat yang nyaman.
3. Radar Bandung (samping Trijaya 99 Motor) – setelah kilometer 9, area semi-komersial yang menyiapkan ruang salat.
4. Alfamart Kiaracondong – setelah kilometer 13, memiliki mushola kecil di area belakang toko.
5. Alfamart Gatot Subroto Binong – sebelum kilometer 14, salah satu minimarket yang cukup dikenal dan tersedia mushola umum.
6. Nanibar Kapau – setelah kilometer 14, rumah makan khas Minang yang menyediakan mushola bersih untuk pengunjung.
7. Circle K Papandayan – setelah kilometer 15, tempat peristirahatan kecil yang nyaman dan tersedia ruang ibadah.
8. SMKN 15 Bandung – sebelum kilometer 16, sekolah kejuruan yang membuka fasilitasnya bagi peserta.
9. Kantor Harian Pikiran Rakyat – setelah kilometer 17, tersedia mushola di dalam lingkungan kantor redaksi.
Rute Half Marathon tahun ini mengambil start dan finish di Balai Kota Bandung, melintasi kawasan Dago, Supratman, Ahmad Yani, Kiaracondong, Gatot Subroto, hingga Asia Afrika dan Wastukancana.
Titik-titik musala disusun secara strategis agar mudah diakses oleh peserta yang mungkin ingin menunaikan salat di tengah lomba atau setelah menyelesaikan lari.
Panitia juga mengingatkan agar peserta memperkirakan waktu salat Subuh, serta menyesuaikan jadwal keberangkatan dan target waktu finish, mengingat sebagian peserta akan berada di lintasan hingga matahari terbit.