Kepala Sekolah Baru SDN 056 Garuda-Dadali Kota Bandung, Ungkap Potensi dan Tantangan di Sekolah

GELIATEKONOMI, BANDUNG — MEMIMPIN atau Memenej satu Sekolah bukanlah tugas mudah. Begitupun dengan Kepala Sekolah yang baru saja, dialih tugaskan ke satu lingkungan Sekolah yang baru.

Seperti yang diungkapkan oleh Cicip Susila, seorang Kepala Sekolah Baru di SDN 056 Garuda-Dadali Kota Bandung. Proses adaptasi membutuhkan waktu, setidaknya lima bulan untuk benar-benar memahami kondisi Sekolah yang baru. Termasuk Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana Prasarana dan Karakteristik siswa.

Adaptasi Awal: Memahami Kondisi Sekolah

Cicip Susila selaku Kepala SDN 056 Garuda-Dadali Kota Bandung, mengakui bahwa langkah pertamanya adalah mempelajari SDM di Sekolah tersebut.

“Tantangannya bagaimana mengoptimalkan Guru yang berjumlah 44 orang. Optimal untuk meningkatkan Kualitas Pendidikan,” jelasnya.

Namun, ia juga menyoroti sisi Positif, seperti Kedisiplinan dan Kecepatan Kerja, terbilang Gerak Cepat (Gercep) sebagian Guru yang sudah baik.

“Alhamdulillah, sebagian SDM sudah bagus, kita tinggal mengarahkan,” tambahnya.

Selain SDM, Sarana Prasarana juga menjadi Perhatian Utama. Beberapa fasilitas, seperti atap bangunan yang sudah lapuk, harus segera diperbaiki karena berpotensi membahayakan keselamatan.

“Ada bagian atap yang perlu direnovasi, kita sedang mencari dana untuk perbaikan,” jelasnya.

Peningkatan Fasilitas dan Pembelajaran Digital

SDN 056 Garuda-Dadali juga berfokus pada Modernisasi Pembelajaran. Meski sudah memiliki perangkat Sound System di Kelas, pemanfaatannya belum maksimal.

“Kami baru mengadakan Amplifier untuk Enam Kelas, agar Guru bisa menggunakannya dalam pembelajaran,” katanya.

Langkah ini sejalan dengan upaya Digitalisasi Pendidikan, termasuk Pengenalan Coding dan Pembelajaran Mendalam.

Setiap kelas di Sekolah ini, memiliki Dua Rombel (Rombongan Belajar) yang dibagi menjadi Dua Jadwal yaitu Kelas Pagi dan Siang. Sekolah juga sedang menjalankan Kebijakan Lima Hari Belajar, dengan Durasi lebih efisien berkat arahan dari Dinas Pendidikan.

“Dulu siswa (Masuk Siang) pulang jam 5 lebih, sekarang jam 5 kurang sudah selesai. Kebijakan 30 menit lebih awal sangat membantu,” ucapnya.

Program Jangka Panjang: Perbaikan Lapangan dan Pengembangan Ekskul

Pemain Persib Febri Hariyadi, Memberikan Coching Klinik tentang Sepak Bola.

Untuk jangka panjang, perbaikan lapangan sekolah menjadi Prioritas.

“Lapangan ini sangat Urgent, digunakan untuk tiga kegiatan Olahraga sekaligus. Kita akan anggarkan di 2026, entah dicor atau diaspal,” paparnya.

Bahkan di Ektrakurikuler bidang Olahraga, berkesempatan juga kedatangan salah satu Bintang Sepak Bola Persib yaitu Febri Hariyadi. Memberikan Coching Klinik tentang Sepak Bola dengan Sponsor Green fields.

Di sisi Non-Akademik, Sekolah menggandeng Perguruan Tinggi dan Pihak Eksternal untuk pengembangan bakat siswa.

“Ekskul kami pindah ke hari Sabtu dan Minggu. Agar tidak mengganggu Jam Belajar Normal. Harapannya, Kolaborasi ini, bisa memaksimalkan Potensi Siswa,” jelas Cicip Susila.

Harapan ke Depan

Kepala Sekolah bertekad memperbaiki yang masih kurang dan mengembangkan yang sudah baik, agar lebih baik lagi.

“Yang utama adalah Kolaborasi antara Guru, Siswa dan Orang tua. Agar Sekolah semakin maju,” tutupnya penuh semangat.

Dengan sejumlah tantangan dan peluang yang ada, Kepemimpinan Baru ini. Diharapkan mampu membawa perubahan Positif bagi Kemajuan Pendidikan di SDN 056 Garuda-Dadali Kota Bandung. (HKS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *